Model Accelerated Learning untuk Peningkatan Kompetensi Fiqh pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam

Authors

  • Ratu Vina Rohmatika IAIN METRO

DOI:

https://doi.org/10.32332/riayah.v7i1.4592

Abstract

Model pembelajaran Accelerated Learning merupakan model pembelajaran yang menciptakan suasana menyenangkan sekaligus memberikan hasil belajar yang memuaskan. Konsep dasar dari pembelajaran ini adalah pembelajaran yang cepat, menyenangkan dan memuaskan. Dalam Pembelajaran Akselerasi, guru menggunakan pendekatan Somatic, Auditory, Visual, and Intellectual (SAVI). Untuk mengelola kelas dalam empat tahap pembelajaran, Teknik Persiapan, Penyampaian, Pelatihan, dan Penampilan Hasil dengan Konsep Religius. Melalui penggunaan metodologi R&D di Kota Banda Lampung, Provinsi Lampung, Kelas VII Sekolah Menengah Pertama (SMP), model pembelajaran Accelerated Learning di ujicobakan. Model Pembelajaran Accelerated Learning diujicobakan pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dengan fokus pada aspek fikih untuk melihat keberhasilan model dalam meningkatkan kemampuan fikih siswa yaitu kemampuan kognitif dan psikomotorik siswa. Analisis data yang digunakan dalam proses pengembangan adalah analisis kualitatif dan kuantitatif dengan uji-t. Berdasarkan hasil penelitian sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran akselerasi menunjukkan hasil belajar yang signifikan. Diantaranya, rata-rata prestasi belajar setelah penerapan model Accelerated Learning selalu lebih besar dari nilai sebelumnya. Nilai t-test hitung untuk setiap percobaan selalu lebih besar dari t-tabel, sehingga validitas model teruji dengan baik. Hal ini juga terlihat dengan meningkatnya aktivitas dalam proses pembelajaran, siswa menjadi lebih aktif, berpikiran terbuka dan berani menjelaskan apa yang telah dipelajari di kelas, dan siswa juga lebih mampu beribadah lebih baik dari sebelumnya.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2022-06-15

Most read articles by the same author(s)